Adi Kusma
President DirectorAdi Kusma merupakan pendiri Biznet dan telah memimpin perusahaan sebagai President Director sejak Biznet didirikan tahun 2000.
Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, menyediakan layanan Internet, Data Center, Cloud Computing dan IPTV. Kami memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia.
Indonesia dimana setiap individu dan bisnis dapat terhubung dengan lancar untuk menggapai potensi mereka secara individu dan kolektif.
Menjadi perusahaan solusi jaringan dan multimedia melalui komitmen kami untuk inovasi kelas dunia, infrastruktur dan jasa.
Unduh Lembar Fakta Perusahaan
Kami bekerja dengan sepenuh hasrat dan suka cita dalam menciptakan produk inovatif disertai layanan terpadu untuk menghubungkan seluruh rakyat Indonesia demi pembangunan bangsa dan negara.
Landasan usaha kami adalah melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan jaringan yang cepat, terpercaya dan terjangkau adalah kepuasan yang senantiasa memacu kami.
Kami bekerja sama dengan cara yang cerdas demi mencapai tujuan. Kami percaya bahwa setiap tantangan adalah buah pembelajaran untuk maju dan berkembang bersama.
Adi Kusma merupakan pendiri Biznet dan telah memimpin perusahaan sebagai President Director sejak Biznet didirikan tahun 2000.
Bermula dari jumlah karyawan kurang dari 10 orang, Biznet telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang industri Teknologi Informasi, Adi telah berhasil mengembangkan perusahaan dengan tidak hanya fokus pada penyediaan layanan Internet, tapi juga mengembangkan layanan Data Center, Cloud Computing dan IPTV.
Adi memiliki gelar Bachelor dari Oregon State University, jurusan Industrial and Manufacturing Engineering. Sebelum menduduki posisi sebagai President Director Biznet, Adi bekerja sebagai System Programmer di Software House International (www.shi.com), Somerset, New Jersey - USA, dimana ia fokus kepada Network Infrastructure, Web Programming dan Enterprise Resource Planning.
Selama masa studinya di US, Adi memperoleh beberapa penghargaan, termasuk Oregon State Award 2009 sebagai Council of Outstanding Early Career Engineer, Microsoft Certified System Engineer (MCSE) dan Computer Associated Certified Unicenter TNG Administrator. Ia juga secara aktif tergabung dengan asosiasi Teknologi Informasi lokal dan Internasional, dengan menjadi anggota APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), APITI (Asosiasi Penyelenggara Internet Teleponi Indonesia), Mastel (Masyarakat Telematika Indonesia) dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia).
"Sebagai perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, Biznet tidak akan menjadi sebesar saat ini tanpa dukungan dan kontribusi dari seluruh karyawan muda dan inovatif. Saya percaya kami memiliki tim yang kuat dan tidak akan berhenti menciptakan inovasi teknologi untuk Indonesia."
Agus Ariyanto bergabung dengan Biznet di tahun 2004 dan memulai karirnya sebagai bagian dari tim NOC (Network Operation Center). Ia kemudian dipromosikan menjadi Senior Manager Network, sebelum ia kembali dipromosikan untuk menempati posisi sebagai Vice President Network di tahun 2017. Sebagai Vice President Network, Agus Ariyanto memiliki tanggung jawab memastikan seluruh departemen yang berada di bawahnya bekerja sebaik-baiknya untuk selalu menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan.
Saat ini, Bunny Diredja menjabat sebagai Vice President Service Delivery dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh pelanggan dapat menikmati kualitas serta layanan terbaik dari Biznet. Departemen Service Delivery ini sendiri terdiri dari Divisi Network Operation, Business Operation & Logistic, dan Customer Experience yang seluruhnya fokus pada kualitas layanan bagi pelanggan.
Lenny Moniaga bergabung dengan Biznet sejak tahun 2003 sebagai Customer Relation Manager, sebelum dipromosikan menjadi Vice President Operations. Pada tahun 2017 ia pun kemudian dipercaya untuk memegang tanggung jawab sebagai Vice President General Affair. Tanggung jawabnya termasuk memimpin divisi General Affair, Human Capital, Legal dan Training, memastikan keempat divisi tersebut dapat beroperasi secara efisien dan memastikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.
Wayan Meidyamerta Raka adalah Vice President Territory East yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional di kantor cabang Biznet di luar Jakarta, terutama di wilayah Timur Indonesia. Ia fokus pada perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan strategi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan juga awareness masyarakat terhadap brand Biznet di berbagai kota.
Yudie Haryanto bergabung dengan Biznet pada tahun 2007 dan memulai karirnya sebagai Marketing Executive. Di tahun yang sama, ia dipromosikan menjadi Enterprise Sales Manager, dan pencapaiannya membuatnya kembali dipromosikan menjadi Vice President Sales Business di tahun 2010. Pada awal tahun 2015, Yudie Haryanto dipromosikan menjadi Vice President Marketing yang bertugas untuk meningkatkan brand awareness Biznet secara nasional dan global.
Yusuf Zamaludin saat ini menjabat sebagai Vice President Project, dan bertanggung jawab atas seluruh pembangunan jaringan mulai dari perencanaan, eksekusi, dan pengaturan seluruh kontraktor, perlengkapan, dan instrumen yang digunakan, termasuk aspek yang terpenting yaitu personil di lapangan.
Bagus Wicaksono memulai karirnya di Biznet sejak tahun 2008 sebagai Sales & Marketing Executive di Bali. Karena prestasi dan pencapaiannya, Bagus kemudian dipercaya untuk memimpin beberapa kantor cabang khususnya di wilayah Bali dan Jawa Timur sebagai Branch Manager di tahun 2010.
Meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur jaringan yang handal membuat kami paham bahwa banyak perusahaan tergantung pada kehandalan infrastruktur untuk bisnis mereka.
Biznet berdiri pada tahun 2000 sebagai Internet Service Provider yang menyediakan kebutuhan Internet untuk pelanggan bisnis. Pada tahun 2000, Biznet menggunakan teknologi Wireless dan In-Building Ethernet sebagai jalur distribusi layanan Internet kami. Pada tahun 2005, kami mulai beralih menggunakan jaringan Fiber Optic kami sendiri untuk mendistribusikan seluruh layanan Internet dan Network kami. Berkat dukungan dari tim Engineering terbaik dan penuh komitmen, Biznet mulai merintis jalan untuk menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi dan multimedia terdepan di Indonesia.
Pada 1 Oktober 2000, Biznet mulai beroperasi sebagai Broadband Internet Service Provider di Kompleks MidPlaza Jakarta.
Biznet meluncurkan Biznet Data Center Jakarta - MidPlaza, dengan fasilitas Tier-2 dengan raised floor seluas 700m2.
Biznet menggunakan teknologi Laser dan Wireless untuk menghubungkan 7 gedung-gedung tinggi di kawasan pusat bisnis Jakarta.
Biznet meluncurkan layanan Internet Broadband untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan perumahan dengan menggunakan teknologi ADSL.
Biznet mulai mengoperasikan GlobalPOP di Singapura sebagai pusat Global Internet.
Biznet pertama kalinya membangun jaringan Fiber Optic di kawasan pusat bisnis Jakarta dengan menggunakan teknologi Metro Ethernet dengan konfigurasi ring.
Biznet meluncurkan GlobalPOP di Tokyo dan peering dengan Japan Internet Exchange (JPIX). Biznet juga memperluas jaringan Fiber Optic untuk menjangkau area yang lebih luas dikawasan pusat bisnis Jakarta.
Biznet untuk pertama kalinya mengoperasikan jaringan Biznet Fiber dengan teknologi Fiber To The Home (FTTH), yang merupakan jaringan FTTH yang pertama di Asia Tenggara.
Biznet membangun jaringan Biznet InterCity Sepanjang 300 KM antar Serang, Banten dan Bandung, Jawa Barat untuk menyediakan layanan di area tersebut.
Biznet memperluas jaringan Biznet Fiber di Bali dengan rute jaringan sepanjang 30 KM.
Biznet memulai proyek Biznet Technovillage, sebuah Data Center Tier-3 di Cimanggis, Jawa Barat dan meluncurkan layanan Cloud Computing untuk Enterprise.
Biznet meluncurkan Biznet Venture sebagai inkubator untuk perusahaan startup. Biznet meluncurkan dua GlobalPOP terbaru di Manila, Filipina dan Sydney, Australia. Biznet mulai menggunakan alamat IPV6.
Biznet memulai max3 Studioworks, sebuah fasilitas multimedia untuk memproduksi content secara in-house. Biznet Technovillage mulai beroperasi pada 18 Juli 2012. Biznet meluncurkan max3 Internet + Cable TV untuk perumahan dan apartment pada tanggal 6 Desember 2012.
Biznet meluncurkan Cloud Computing untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Layanan max3 Internet + Cable TV mulai dioperasikan di Bali dan jaringan perumahan Biznet Fiber secara nasional telah mencakup 120,000 homepass.
Biznet memperluas jaringan Fiber Optic ke Pulau Sumatera dan membuka kantor cabang baru di Palembang, Jambi dan Padang. Biznet Data Center Bali mulai beroperasi pada 10 April 2014. Jaringan perumahan Biznet Fiber secara nasional telah mencakup 200,000 homepass.
Biznet mulai mengoperasikan beberapa kantor cabang Jawa Barat & Jawa Tengah. Biznet melakukan rebranding terhadap logo dan nama layanan secara keseluruhan. Jaringan perumahan Biznet Fiber secara nasional telah mencakup 240,000 homepass. Biznet Fiber Java Bangka Batam Singapore mulai beroperasi pada 7 Agustus 2015 dengan kapasitas 2x100 Gbps.
Biznet perluas jaringan Biznet Fiber ke Pulau Batam dan lebih banyak kota di Pulau Jawa. Jaringan Biznet Fiber Jawa - Bali terus diperluas mulai dari Kota Semarang hingga ke Kota Surabaya. Jaringan distribusi Biznet Fiber Home telah mencapai 350,000 homepass.
Biznet perluas jaringan Biznet Fiber ke Kota Kudus dan lebih banyak kota di Pulau Jawa. Pembangunan dan perluasan rute jaringan Biznet Fiber Semarang - Surabaya mulai beroperasi. Jaringan distribusi Biznet Fiber Home mencapai 450,000 homepass.
Biznet perluas Biznet Fiber ke Garut, Tasikmalaya, Cilacap dan kota-kota lainnya di pulau Jawa. Jaringan distribusi Biznet Fiber Home mencapai 480,000 homepass.
Biznet perluas Biznet Fiber ke Singaraja - Bali, Batu Aji - Batam, dan banyak kota di Pulau Jawa, Bali dan Batam. Jaringan Biznet Fiber hadir di Pontianak, Kalimantan Barat. Jaringan distribusi Biznet Fiber Home mencapai 500,000 homepass.
Biznet resmi meluncurkan layanan Biznet IPTV dan memperluas jaringan Biznet Fiber ke Sulawesi dengan secara resmi membuka kantor cabang baru di Manado.
Pada 8 Agustus 2020, Biznet meluncurkan anak perusahaan terbaru, PrimaMedix sebagai perusahaan manufaktur produk kesehatan untuk kebutuhan sehari-hari dan industri.
Di tahun 2021, Biznet kembali memperluas jaringannya ke lebih banyak area/kota di Indonesia termasuk Medan, Makassar, Labuan Bajo dan Kupang. Sehingga tahun ini, layanan Biznet telah tersedia di lebih dari 130 kota.